Sunday, August 23, 2020

Kocak! Minta Saran Ikan Akuarium, Jawabannya Bikin Ngakak

Bagaimana jadinya jika kita meminta saran ikan akuarium di Instagram Story, tetapi malah dapat jawaban yang kocak? 

Seorang pengguna Instagram bernama Fadhil memfoto sebuah akuarium dan membuat pertanyaan tentang ikan apa yang cocok mengisi akuariumnya.

Alih-alih mendapatkan jawaban yang pas, sebagiannya malah bikin kita ketawa-tawa.
Apa saja jawabannya? Yuk cek.


Ini masih saran yang wajar lho.


Masih saran yang bener..


Maksudnya lele hias kali ya, positif thinking hihi


Ini juga sama kayak tadi ...


Mulai ga bener ini, makanya disensor



Bukannya ikan hidup, malah kuliner


Masih wajar tapi mehong


Jangan lupa masukin juga lalapan dan sambalnya.. Bodo amat akuariumnya butek haha



Bandeng euy


Pagar makan tanaman
Ikan makan empunya akuarium


Mana muat haha


Tulang ekornya aja ga muat kali

Bagaimana? Kocak bukan. haha
Posted on August 23, 2020 | Categories:

Wednesday, August 12, 2020

Plastik, Bencana Masa Depan yang Dahulu Diharap-harapkan

Gambar: Berbagai varian plastik

Plastik adalah material yang paling mudah kita temui di rumah kita. Mulai dari kantong plastik sekali pakai yang biasa memuat bahan belanjaan kita, jam dan perabotan yang mengisi rumah kita, hingga kantong teh celup yang biasa kita minum. 

Di lingkungan, plastik menjadi masalah yang sama besarnya dengan kegunaannya bagi kita. Ia mengisi hampir setiap meter persegi tanah yang bisa kita lihat. Di perairan juga sama buruknya, kita sering melihat sampah plastik berbagai jenis berada di saluran irigasi.

Plastik dulunya dipuja, sekarang berubah menjadi bencana.

Dahulu di awal penemuan plastik, Seorang Pria berkebangsaan Swedia bernama Sten Gustaf Thulin menjawab keresahan umat manusia tentang deforestasi hutan yang terjadi demi memenuhi kebutuhan kertas wadah belanja manusia. Dengan gembira dia menemukan material baru yang bernama plastik. Tetapi nyatanya, setelah sekian waktu berlalu, kita sadar bahwa plastik menjadi ancaman lingkungan yang nyata. Perilaku kita adalah penyebab utama ancaman kiamat plastik.

Di tahun 1907, plastik diperkenalkan sebagai material dengan 1000 kegunaan. Nama awalnya polyoxybenzylmethyllenglycolanhydride. Plastik sempat diangggap sebagai material yang melampaui hukum alam, dan juga dituduh terbuat dari jasad-jasad manusia yang dipintal. 

Kegunaan yang dimiliki oleh plastik membuat ekonomi blok barat meroket, terutama setelah perang dunia kedua. Begitu banyak penelitian untuk menciptakan berbagai varian dari plastik agar menambah kegunaannya.

Mengutip dari GreenPeace, Bangsa Indonesia mengenal plastik saat zaman penjajahan Jepang. Ketika tahun 1950 pabrik-pabrik plastik di Indonesia mulai berdiri. 

Kini plastik adalah ancaman nyata bagi lingkungan tempat manusia tinggal. Akankah kita diam saja? Atau kita perlu memikirkan solusi bagi diri kita dan umat manusia?

Posted on August 12, 2020 | Categories:

Sunday, August 9, 2020

Lirik lagu There's a Zombie on Your Lawn (Game Plant vs Zombie) dan Artinya


There's a zombie on your lawn 2x

   Ada zombie di halaman rumput Anda 2x


There's a zombie on your lawn

We don't want zombies on the lawn

   Ada zombie di halaman Anda

   Kami tidak ingin zombie di halaman


I know your type: tall, dark, and dead

You want to bite all the petals off my head

And then eat the brains of the one who planted me here

    Saya tahu tipe Anda: tinggi, gelap, dan mati

    Anda ingin menggigit semua kelopak dari kepala saya

    Dan kemudian memakan otak orang yang menanamku di sini


I'm just a sunflower but see

me power an entire infantry

You like the taste of brains

We don't like zombies

   Saya hanya bunga matahari tapi lihat

   saya memberdayakan seluruh infanteri

   Anda menyukai rasa otak

   Kami tidak suka zombie


[Zombie] I used to play football

[Zombie] Road cones protect my head

[Zombie] I have a screen-door shield

[Zombie] We are the undead!


   [Zombie] Saya dulu bermain sepak bola

   [Zombie] Kerucut jalan melindungi kepalaku

   [Zombie] Saya memiliki pelindung pintu kasa

   [Zombie] Kami adalah mayat hidup!


There's a zombie on your lawn 2x

There's a zombie on your lawn

We don't want zombies on the lawn

   Ada zombie di halaman rumput Anda 2x 

   Ada zombie di halaman Anda

   Kami tidak ingin zombie di halaman



Maybe it's time to reevaluate

I know you have a lot of food on your plate

Brains are quite rich in cholesterol

You're dead so it doesn't matter

Instead we'll use this solar power

To make a lawn defense at any hour

   Mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali

   Saya tahu Anda memiliki banyak makanan di piring Anda

   Otak cukup kaya akan kolesterol

   Anda sudah mati jadi tidak masalah

   Sebagai gantinya kami akan menggunakan tenaga surya ini

   Untuk membuat pertahanan rumput setiap saat



[Zombie] I like your tricycle

[Zombie] There's butter on my head

[Zombie] I'm gonna eat your brains!

[Zombie] We are the undead!

   [Zombie] Saya suka sepeda roda tiga Anda

   [Zombie] Ada mentega di kepalaku

   [Zombie] Aku akan memakan otakmu!

   [Zombie] Kami adalah mayat hidup!


There's a zombie on your lawn 2x

There's a zombie on your lawn

We don't want zombies on the lawn


   Ada zombie di halaman rumput Anda 2x

   Ada zombie di halaman Anda

   Kami tidak ingin zombie di halaman


Posted on August 09, 2020 | Categories:

Sunday, May 31, 2020

Memahami Gagasan Pendidikan Finlandia dari Ahlinya



Pendidikan yang bagus bukan meniru Finlandia, tapi belajar dari Finlandia

Di Kota Newyork tahun 2012, seorang pria berkebangsaan Finlandia mempresentasikan apa yang menjadi pengamatannya terhadap masalah pendidikan yang mengglobal, dan uniknya itu tidak terjadi di negaranya, Finlandia. Penulis hanya mengulas apa yang disajikan sosok bernama Pasi Sahlberg dalam presentasinya di acara TED Talk, dengan berbagai tambahan informasi yang menurut penulis penting untuk diketahui. Videonya sendiri dapat dikunjungi di link https://youtu.be/TdgS--9Zg_0
Kembali ke Finlandia. Negara ini dikenal sebagai Negara Nordik yang memiliki kualitas pendidikan yang sangat bagus, hal itu lantaran mereka menempati posisi teratas dalam tes internasional PISA. Bahkan sebagai catatan, masyarakat Finlandia pun konon tidak menyangka tentang apa yang diraih mereka dalam ajang yang bergengsi tersebut. Bergengsi yang dimaksud penulis karena mendapatkan posisi atas dalam bidang pendidikan mengalahkan berbagai Negara di seluruh dunia adalah sesuatu yang patut diacungi jempol. Tetapi sebagai ahli pendidikan Finlandia, Pasi Sahlberg mengatakan bahwa mereka tidak pernah ingin menjadi nomor satu. Menurutnya, di Finlandia mereka menerapkan prinsip itu dengan berupaya memiliki sekolah umum yang baik untuk semua orang, semua anak-anak, sebelum mencoba untuk mengalahkan siapapun.
Untuk mewujudkan cita-cita sekolah bagus untuk semua, tidak salah jika Finlandia belajar dari Negara lain, seperti Amerika. Menurut penjelasan Sahlberg, Amerika menjadi inspirasi besar bagi negaranya, mulai dari sistem pendidikan, institusi, dan praktisi penelitian. Meski demikian, Amerika sendiri masih mengalami berbagai masalah pendidikan yang belum tuntas. Dengan kata lain, contoh yang bagus dari pendidikan Amerika lah yang menjadi bahan belajar Finlandia sehingga mampu menjadi terbaik seperti sekarang.
Mereka terbuka untuk belajar tentang permasalahan pendidikan, mengutamakan kebijakan berbasis riset dengan melibatkan para guru dan pihak yang terkait. Hal yang demikian tidak banyak terjadi di Negara kita.
Menyadari bahwa guru adalah ujung tombak pendidikan, Finlandia menempatkan kualitas guru sebagai  prioritas. Guru diseleksi dengan ketat, memiliki digaji dengan baik, memiliki pendidikan tinggi, memiliki otonomi di sekolahnya. Bahkan soal diseleksi dengan ketat, dari dilansir detik.com yang saya baca, lebih mudah bagi pendaftar kuliah di Universitas Helsinki Finlandia untuk menjadi pengacara, dokter ketimbang menjadi guru. Menjadi guru adalah profesi terseleksi dengan baik. Dan soal otonomi? Jika di Indonesia baru-baru ini guru diberi kebijakan atas otonomi kepada guru baik mengenai RPP hingga evaluasi, di Finlandia hal tersebut sudah dilaksanakan.

Kisah Keponakan yang Gagal Seleksi Menjadi Mahasiswa Pendidikan

Pasi Sahlberg memiliki kisah menarik yang menggambarkan ketatnya pendaftaran calon mahasiswa keguruan. Bahkan kisah ini sering ia bawa dalam berbagai presentasi sebagai contoh mudah memahami ketatnya seleksi menjadi guru di Finlandia.
Mudah bagi kita mengingat banyak permasalahan tentang guru di negeri kita sendiri. Mulai dari kualitas guru itu sendiri, motivasi menjadi guru, gaji mereka (penulis juga seorang guru), dan respek sosial yang didapat guru. Menurut penulis, apa yang Finlandia lakukan layak untuk dipelajari.
Sebelum mendaftar di Universitas Helsinki, Sang keponakan bertanya kepada Sahlberg tentang apa yang harus dia lakukan. Sahlberg yang mengenal keponakannya sebagai multitalenta dan cukup berprestasi di sekolahnya tentu saja menyuruhnya mendaftar dengan yakin.
Tiga bulan setelah itu sang keponakan mendatangi Sahlberg dengan mata berkaca-kaca. Karena ia gagal masuk. Kok gagal? Ternyata dugaan kuat sang keponakan gagal di sesi wawancara. Saat diwawancarai tentang motivasinya menjadi guru, keponakannya hanya menjawab bahwa keluarganya kebanyakan adalah guru, dan dia suka anak-anak. Rupanya jawaban tersebut tidaklah cukup. Universitas yang menyeleksi guru ingin para mahasiswanya memiliki niat yang tulus saat mereka ingin memulai karir sebagai guru. Akhir cerita sang keponakan mendaftar lagi pada kesempatan berikutnya dan setelah belajar dari kesalahan yang lalu, akhirnya dia diterima.

GERM yang Menginfeksi Sekolah-Sekolah Kita

Pasi Sahlberg mendapatkan kesempatan yang berharga saat dia berkeliling dunia untuk melihat sistem pendidikan di berbagai negara. Ada perbedaan yang dia rasakan dari kunjungannya tersebut.  Sistem pendidikan di berbagai negara pada umumnya sangat mirip dan bersifat seperti infeksi. Istilah untuk menggambarkan beberapa gejala kemiripan sistem pendidikan dinamainya Global Education Reform Movement/ Gerakan Reformasi Pendidikan Global. Beberapa kemiripan yang dia maksud antara lain:

1. Kompetisi
Umumnya sistem pendidikan di seluruh dunia sangat mengandalkan konsep kompetisi dalam menjalankan urat nadi pendidikannya. Setiap siswa selalu dibandingkan dengan yang lain dalam hal pencapaian akademiknya. Bahkan tidak hanya koompetisi antar siswa, antar sekolah dan guru pun patut bersaing satu sama lain. Dia menyadari bahwa orang-orang percaya sekolah dan pendidikan dapat maju dan berjalan dengan baik oleh gagasan persaingan tersebut.
Menurutnya, saat sistem pendidikan dijalankan oleh ide kompetisi, siswa, guru ataupun sekolah seolah-olah diposisikan berada dalam situasi yang membahayakan. Dia mencontohkan kisah dua remaja yang masuk hutan dan mendapati tanda peringatan adanya beruang liar. Salah satu remaja melepaskan sepatu botnya dan memakai sepatu lari. Temannya akan bilang “tapi kau tidak bisa berlari lebih cepat daripada beruang?”. Dijawab oleh rekannya: “ya aku tahu, tapi aku ingin lari lebih cepat darimu”.  Begitulah persisnya bagaimana sekolah berjalan.

2. Akuntabilitas yang tinggi
Saat kompetisi dijalankan, guru akan diharuskan mengambil data yang kuat dan akurat mengenai kemajuan masing-masing siswa dan antar siswa. Adanya pilihan dan otonomi milik guru semakin dipersempit karena adanya tuntutan untuk lulus dan meraih nilai ujian yang tinggi. Nilai ujian biasanya disyaratkan dengan mengerjakan tes terstandar seperti pilihan ganda dan esai.
Bagi pendidikan di Finlandia saat ini, pengertian akuntabilitas adalah sesuatu yang berbekas ketika responsibilitas (tanggung jawab) dilaksanakan. Mereka meyakini bahwa jauh lebih penting berbicara tentang tanggung jawab daripada akuntabilitas. Ini adalah contoh yang bagus bagi Indonesia dimana pada fakta di lapangan, ada oknum guru yang lebih mementingkan hal lain di luar kewajibannya mengajar. Bahkan dalam satu semester ada guru yang masuk kelas hanya sekali atau dua kali, sedangkan tes semester (akuntabilitas) tetap diadakan untuk mapel yang sering kosong tersebut.

3. Standarisasi Pendidikan
Banyak negara di dunia sangat mengandalkan sistem pendidikan yang melakukan standarisasi pada berbagai komponen pendidikan. Mulai dari belajar mengajar, kinerja guru, sekolah dan seterusnya. Ada target yang terkadang begitu berat yang dinamai standar. Menurut penulis, yang terjadi di lapangan, alih-alih berfokus pada kekuatan yang ada, sekolah dan orang di dalamnya dipaksa mencapai banyak standar tertentu  yang sebenarnya tidak dapat dipenuhi saat itu juga. Tidak heran jika proses seperti akreditasi di sekolah-sekolah kita dipenuhi oleh manipulasi agar memperoleh angka yang baik, karena akreditasi menjadi status bagus buruknya sekolah di mata masyarakat. Bagi siswa, menguasai lebih dari 15 mata pelajaran dengan keharusan mengerjakan tes terstandar adalah hal yang ditakuti. Tidak heran jika budaya mengambil jalan pintas dan menghindari resiko dengan cara mencontek tumbuh subur dan menjadi perilaku kolektif. Pada akhirnya, menurut Sahlberg, pendidikan akan berujung pada menyempitnya kurikulum dan pembelajaran hanya berfokus agar lulus tes.

Sebagai kesimpulannya, tiga gagasan GERM inilah yang membuat sistem sekolah terasa buruk, guru-guru meninggalkan pekerjaan mereka dan menghalangi siswa dari belajar apa yang menjadi kebutuhan mereka.

Sekolah yang Kebal dari GERM
Belajar dari Finlandia, kita dapat membangun sistem pendidikan yang kebal dari gejala Gerakan Reformasi Pendidikan Global ini dengan cara:

1.       Memperhatikan Talenta Siswa
Sekolah perlu membantu siswa agar mengerti makna imajinasi dan nilai-nilai menggunakan pikiran mereka sendiri untuk kebaikan hidup mereka sendiri. Finlandia mengajarkan agar sekolah mengidentifikasikan bakat masing-masing orang sebagai prioritasnya. Gejala yang terjadi saat standarisasi menguat di sekolah adalah berkurangnya upaya pengenalan bakat masing-masing siswanya.

2.       Penggunaan Waktu di Sekolah
Pasi seringkali mendengar menteri dan pendidik yang mengira jika saja guru punya lebih banyak waktu untuk mengajar suatu bidang maka siswa juga akan belajar mapel tersebut. Jadi menurutnya bukan soal berapa lama waktu yang digunakan guru dan siswa saat bersama, tetapi apa yang dilakukan saat ini dengan anak-anak.

3.       Peran teknologi
Era digitalisasi telah membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Semua orang termasuk anak-anak memililki lebih banyak teknologi canggih di saku dan tas mereka daripada di sekolah mereka. Menurut Sahlberg, semua pihak dalam pendidikan harus lebih fokus pada membantu orang lain bersama dengan kontak sosial  dan mencoba memahami jati diri mereka dengan mencoba mengintegrasikan teknologi ke sekolah-sekolah.

Sebagai penutup, Sahlberg menyarankan agar kita berhenti  menyalahkan guru dan sekolah untuk sesuatu yang berada di luar kendali dan jangkauan mereka. Itu artinya guru-guru selayaknya diberikan kesempatan dan diberdayakan dengan baik. Masa depan kita tergantung pada tindakan kita hari ini.

Sunday, May 3, 2020

Apa Itu Asertif dan Bagaimana Cara Melakukannya

Berperilaku asertif dapat membantumu berhubungan dengan orang lain dengan lebih baik
Sumber gambar: www.mditack.co.id

   Kamu mungkin pernah terganggu oleh tindakan orang lain dan mengalami kesulitan dalam membela hak kamu. Jika demikian, pada hakikatnya kamu membiarkan orang tersebut terus menerus melakukan kesalahan dan sekaligus tidak menghormati diri kamu sendiri.
Tahukan kamu bahwa ada cara yang tepat untuk menghindari kecenderungan tersebut?
   Bukan hal yang mustahil bagi kita untuk menyelesaikan masalah dengan bijaksana tanpa harus menyakiti pihak-pihak tertentu, bahkan diri kita. Konsep tersebut dikenal dengan nama Asertif.
Apa itu asertif? Dale Carnegie Training, sebuah Lembaga pelatihan yang membidangi tentang hubungan manusia dan pengambangan pribadi, mendeskripsikan sikap Asertif sebagai kemampuan untuk berbicara dan bertindak dalam cara yang akan menyebabkan orang lain merespon dengan penuh perhatian dan sikap yang positif.
     Misalnya seorang cleaning service yang merasa telah bekerja dengan baik meskipun pekerjaannya bertambah berat dengan makin sibuknya kantor, ia tahu sudah saatnya meminta kenaikan gaji dan memintanya secara asertif. Contoh lain lagi misalnya saat siswa berbicara kepada guru bahwa dia kesulitan dalam memahami apa yang diucapkan gurunya padahal ia tidak sendirian.
  Pengalaman seperti itu membutuhkan pondasi -sebagaimana yang diajarkan Dale Carnegie Training- yang bernama sikap asertif. Dalam buku The 5 Essential People Skills, ada lima bidang baru tentang berhubungan dengan manusia yang perlu dipelajari seperti; pembinaan hubungan  baik, rasa ingin tahu, komunikasi, ambisi dan penyelesaian konflik. Perilaku asertif adalah inti dari kelima people skill utama tersebut.

Berikut adalah konsep untuk membuat pesan anda terdengar asertif menurut Dale Carnegie:
1.       Deskripsikan dan ringkaskan fakta tentang situasi yang ada.
2.       Ungkap pemikiran dan perasaan pribadi anda.
3.       Nyatakan keinginan dan kebutuhan Anda secara jelas, termasuk -yang juga penting- manfaatnya bagi pihak lain.

    Menurut Dale, format ini membantu anda menyampaikan pesan anda tanpa menjadi agresif. Ingat baik-baik bahwa sikap agresif hanya akan memunculkan respon defensif (menahan dan membela diri si lawan bicara). Tiga format di atas sangat sederhana dan membantu anda menyelesaikan persoalan yang ada dalam berbagai bidang, bukan hanya bisnis.
   Selain itu masih dalam saran yang diberikan oleh Dale Carnegia, seperti anda perlu memulai pertemuan dengan kesan positif, mengambil pendekatan percakapan yang tidak langsung, menanyakan alih-alih menyuruh lawan bicara, menutup pembicaraan dengan nada positif, melihat baik-baik reaksi lawan bicara, dan menghadapi pengingkaran dengan hati-hati.
Demikian tentang sikap asertif dan semoga bermanfaat.

Saturday, September 1, 2018

2. Transport Sel

Sel merupakan unit terkecil makhluk hidup. Sebagai unit terkecil, ia memiliki lapisan luar yang memisahkan dirinya dari dunia luar. Namun Sel adalah sistem terbuka, yang artinya sel dapat menerima dan mengeluarkan zat tertentu melalui lapisan terluarnya yang disebut membran.
Membran sel adalah lipid bilayer (lemak dua lapis). Proses keluar dan masuk zat inilah yang seringkali membuat bingung para pelajar yang mengkaji biologi sel. Video ini dapat membantu kita memahami apa itu transport sel secara jelas dan gamblang.
Video diperoleh dari Youtube Channel Nucleus Medical Media yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Cuplikan dapat dilihat di sini:


Jenis File MP4
Ukuran: 7,4 MB
Durasi: 02:02
Unduh video di: http://zipansion.com/3Qiu0 [UNDUH]

Tuesday, August 21, 2018

1. Mengapa Pengobatan HIV Begitu Sukar Dilakukan?

Halo, di post kali ini saya ingin membagikan video berjudul "Mengapa Pengobatan HIV Begitu Sukar Dilakukan?" dari channel Youtube TED Ed.
Video diterjemahkan oleh Fathi Mustaqim dan dapat dilihat secara langsung di channel youtube TED Ed. Blog ini mempermanenkan subtitle dan menyediakan unduhannya secara gratis agar dapat digunakan sebagai sumber belajar. Semoga Memahamkan.
Berikut cuplikan dari video.

Jenis File: MP4
Ukuran: 21,2 MB
Link Unduh: http://zipansion.com/38gpz [KLIK]